Disebuah daerah, ada seorang gadis anak orang kaya yang ingin mengejar cita-citanya untuk menjadi seorang dokter.
karena didaerah yang ia tinggali, tidak ada universita ataupun perguruan tinggi yang memiliki fakultas kedokteran, ahirnya wanita ini hijrah ke kota untuk mengejar cita-citanya menjadi seorang doketer.
Ia mendaftar disebuah universitas ternama dikotanya. tes masuk perguruan tinggipun ia jalani dengan usaha yang keras dan giat latihan, ahirnya dia diterima di universitas tersebut dan mengambil jurusan kedokteran seperti yang ia cita-citakan.
setelah itu dia tinggal disebuah kost/rumah dimana rumah yang dia tinggali termasuk rumah yang mewah untuk kalangan mahasiswa sepertinya, wajar saja karena dia adalah anak orang kaya. ketika itu daerah rumah yang ia tinggali, disamping rumah kosnya ia melihat sebuah rumah yang amat kecil, dan sudah mulai rusak yang didalamnya dihuni oleh keluarga yang sangat sederhana, kemudian sempat terfikir olehnya, "saya kan orang baru disini, jikalau saya bertetangga dengan orang yang miskin, dan kurang berkecukupan! bagaimana dia bisa membatu saya jikalau saya ada apa-apa dan lain sebagainya, wahh.. justru nanti saya yang banyak diminta bantuan oleh mereka". Itulah yang terbesit difikiranya,
pada suatu malam, terjadilah pemadaman listrik didaerah itu, dia orang baru disitu dan belum mengetahui kalau ada pemadaman listrik disetiap minggunya, ketika lampu padam, ia langsung mencari lilin yang kebetulan dia membelinya tadi sore diwarung, ketika ingin menyalakan lilin, tiba-tiba ada suara orang mengetuk pintunya, setelah ia buka, ternyata seorang anak tetangganya yang miskin dan sederhana itu. kemudian ia bertanya pada anak itu; "kenapa dek... ada yang bisa kk bantu??" kemudian anak itu menjawab "kaka punya lilin tidak???" gadis ini berfiki "waah kan, dia minta bantuan saya, kalau saya bilang punya, pasti dia mau minta untuk diberi lilin" kemudian gadi itu menjawab pada anak tersebut: "maaf dek.. kaka gx punya lilin", sianak itupun langsung pergi dan kembali kerumahnya, gadis inipun masuk kerumahnya. ketika sang gadis ini ingin menyalakan lilin lagi, tiba-tiba ada yang mengetuk pintunya lagi, ketika diamembuka pintu, dia melihat anak yang si miskin tadi, kemudian gadis itu bertanya kembalai: "iya adek.. ada apa..?? anak tersebut pun menjawab "kaka punya lilin tidak???", gadis itupun menjawab dengan agak kesal "kan sudah kaka biang, kaka gak punya lilin!!! kemudian sigadis itu langsung menutup pintu, tiba-tiba pinyunya diketuk lagi oleh anak simiskin ini tadi, dibukalah pintu untuk ketiga kalinya, tiba-tiba anak siminkin ini bilang: "kak, kan kakak tadi bilang kakak tidak punya lilin, saya disuruh sama ibu untuk memberikan lilin ini kepada kakak, kakak kan orang baru disini, jadi kakak tidak tau kalau ada pemadaman listrik disini, makanya ibu menyuruh saya mengantarkan lilin untuk kakak", kemudian gadis ini pun tercengan dan mengambil lilin yang diberikan si anak miskin ini sambil mengucapkan terima kasih kepadanya...
Dari kisah ini, dapat kita ambil pelajaran bahwa, berbuat baik itu tidak harus menunggu kita menjadi orang kaya, bantulah saudara kita semampu kita tanpa memandang status dan jawaban, dan jangan beranggapan bahwa ketika kita memiliki tetangga yang miskin, kita akan selalu direpotkan dan diminta bantuan olehnya, bisa jadi justru dia yang banyak membantu kita. Jadi, Hiduplah bertetangga yang baik dan saling bantu-membantu sesama.. karna tetangga adalah salah-satu jalan kita menuju syurga..
Semoga cerita yang singkat ini bisa memberikan inspirasi buat kita..
semoga bermanfaat..
EmoticonEmoticon