MENGEJAR DUNIA BAGAIKAN MENGEJAR BAYANGAN

Kira-kira kalau ada perlombaan mengejar bayangan, siapa yang menang ya? Bukankah semakin dikejar justru semakin menjauh? Lalu bagaimana mengejarnya?

Ternyata yang penting bukan mengejar bayangan tersebut tapi mendekat kepada sumber pencipta bayangan, yakni cahaya.

Misalkan lampu di rumah kita, cobalah untuk berdiri tepat dibawah lampu tersebut maka bayangan diri kita ada dibawah pijakkan kita, mengecil dibawah kaki kita. Namun ketika kita bergerak menjauh dari lampu, maka bayangan diri kita pun semakin membesar dan menjauh dari diri kita.

Lalu bagaimana jika bayangan adalah perumpamaan dari kehidupan dunia? Banyak yang merasa bahwa dunia adalah sesuatu yang besar, berharga, mulia, mengagumkan, megah dan menarik hati.

Tak sedikit manusia yang terpukau. Maka mereka berlomba-lomba untuk meraih dan mengejarnya. Ternyata upaya mereka sia-sia karena dunia justru makin menjauh, sulit diraih dan terasa makin sukar untuk diperoleh.

Ada yang mati-matian mengejar tahta. Ia halalkan segala macam cara, tapi justru tahta tersebut diberikan kepada orang lain.

Ada yang setengah mati mengejar harta. Sikut sana sini, sikat sana sini agar bisa menang tender, dapat proyek dan lainnya. Eeeh ternyata gagal total.

Ada yang hampir mati memperjuangkan cinta, berkorban apapun agar mendapatkan cinta dari yang dicintainya. Tapi cinta tak juga berlabuh di dalam hatinya.

Apa iya harus gitu-gitu amat???

Sayangnya mereka lalai bahwa semakin mengejar bayangan, maka semakin menjauh pula bayangan tersebut. Alih-alih mendekat ke sumber cahaya, mereka justru menjauhinya.

Maka mengapa tak sibukkan diri mendekat kepada pencipta dunia ini sebagai sumber Cahaya Tak Terbatas dari segala kebaikan? Bukankah Allah Sang Maha Cahaya mampu membuat dunia ada tepat dibawah kaki kita? Maka ketika kita tepat dibawah-Nya niscaya dunia yang kemudian dengan sendirinya takluk dibawah pijakkan kita.

Mau tahta? Allah Yang Maha Meninggikan yang nanti akan pergilirkan dan amat mampu untuk mengamanahkannya kepada kita. Jadi ngapain cari muka sama manusia.

Mau harta? Allah yang Maha Kaya yang akan mencurahkan segala rezeki dengan berlimpah ruah kepada diri kita. Jadi ngapain cari proyek dari manusia.

Mau cinta? Allah Yang Maha Pengasih yang nanti akan mengantarkan sendiri jodoh kita. Jadi ngapain cari perhatian sama manusia.

Yuuk cari muka kepada Allah saja, cari proyek dari Allah saja dan cari perhatian kepada Allah saja.

Dunia cuma bayangan. Dan bayang-bayang itu yang selalu terbayang membuat pikiran melayang. Padahal tanpa adanya cahaya, bayanganpun sirna

Sumber : Archan The Revolutionist
Previous
Next Post »
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();