Jangan Mencela

Saudaraku..
Janganlah kita cela pelaku maksiat. Bisa jadi ia telah bertobat di malam hari namun kita tak mengetahuinya.Jika pelaku maksiat itu pernah durhaka kepada Allah, bisa jadi ia telah bertobat,lama bermunajat dalam remuk redam dan pedih perihnya penyesalan, kemudian Allah pun mengampuni nya.

Jika ia pernah menyakiti seorang manusia, bisa jadi ia telah berkali-kali memohon maaf dan berusaha menebusnya dan iapun dimaafkan.

Lalu bisa jadi ia telah dengan tulus mendoakan manusia yang pernah ia sakiti dengan doa-doa terbaik, di saat dan tempat yang mustajab.

Bisa jadi, ia yang kita cela ternyata telah menerima ampunan dari Allah, pemaafan dari manusia yang dulu pernah ia sakiti, dan karunia berupa perasaan hina di hadapan RabbNya, serta menerima transfer pahala dari tabungan akhirat kita tanpa kita sadar.Lalu... Tinggallah diri kita kini, bersama dosa celaan kita dan dosa ghibah kita.

*Peringatan keras untuk diriku sendiri dan mungkin untuk dirimu yang sudi memetik pelajaran. Astaghfirullaaha lii wa lakum..

"Seseorang yang mencela orang lain karena pebuatan buruknya, bisa jadi sebelum meninggal dunia, ia akan melakukan perbuatan buruk yang sama." [Ibn Al qayyim, rahimahullah]
Previous
Next Post »
'; (function() { var dsq = document.createElement('script'); dsq.type = 'text/javascript'; dsq.async = true; dsq.src = '//' + disqus_shortname + '.disqus.com/embed.js'; (document.getElementsByTagName('head')[0] || document.getElementsByTagName('body')[0]).appendChild(dsq); })();